Wahai saudari ku sesama Muslim...
Ingatlah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita . - HR. Bukhari-
Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)
Karena ku mencintai dan menyayangi Mu wahai saudari ku sesama Muslim, ku ingin kau terselamatkan dari siksa Api neraka. JAGALAH hijabmu.
Wanita telah ditinggikan derajatnya Oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala sesuai ajaran ISLAM
Betapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memuliakan Wanita dengan MEWAJIBKAN mereka untuk memakai HIJAB
Allah Subhanahu wa Ta�ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda �Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang artinya):
�Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu�min: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
APA SIH HIJAB ITU ???
Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta�ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta�ala (yang ertinya):
�Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu�min dan tidak pula bagi perempuan yang mu�minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa menderhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.� (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Allah Subhanahu wa Ta�ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta�ala (yang ertinya):
�Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: �Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.� (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.� (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu�min: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda: �Wanita itu aurat� maksudnya adalah bahwa dia harus menutupi tubuhnya.
Hijab Itu �Iffah (Kemuliaan)
Allah Subhanahu wa Ta�ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda �Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya):
�Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu�min: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu kerana mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan buruk (dosa), �kerana itu mereka tidak diganggu�. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah �kerana itu mereka tidak diganggu� sebagai isyarat bahawa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
Hijab Itu Kesucian
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta�ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu�min, laki-laki mahupun perempuan. Kerana mata apabila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, kerana hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara(melemah lembutkan suara)sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.� (Q.S. Al-Ahzab: 32)
Hijab Itu Pelindung
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda (yang ertinya): �Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan�
Sabda beliau yang lain (yang ertinya): �Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.�Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
Hijab Itu Taqwa
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman(yang ertinya): �Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.� (Q.S. Al-A�raaf: 26)
Hijab Itu Iman
Allah Subhanahu wa Ta�ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang ertinya):�Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.� (Q.S. An-Nur: 31).
Allah Subhanahu wa Ta�ala juga berfirman (yang ertinya): �Dan istri-istri orang beriman.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu�minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: �Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahawa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silalahkan nikmati pakaian itu.�
Hijab Itu Haya� (Rasa Malu)
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda (yang ertinya): �Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.�
Sabda beliau yang lain (yang ertinya):�Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.�
Sabda Rasul yang lain (yang artinya): �Malu dan iman itu bergandingan bersama,apabila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.�
Hijab Itu Perasaan Cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu �anhu berkata: �Telah sampai kepadaku bahawa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang �ajam (bukan orang Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.�
Sumber : http://ita081325537150.wordpress.com/2010/06/14/kenapa-wanita-islam-perlu-berhijab-hijab-menutup-aurat/
Allah Subhanahu wa Ta�ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta�ala (yang ertinya):
�Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu�min dan tidak pula bagi perempuan yang mu�minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa menderhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.� (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Allah Subhanahu wa Ta�ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta�ala (yang ertinya):
�Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: �Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.� (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.� (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu�min: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda: �Wanita itu aurat� maksudnya adalah bahwa dia harus menutupi tubuhnya.
Hijab Itu �Iffah (Kemuliaan)
Allah Subhanahu wa Ta�ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda �Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya):
�Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu�min: �Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu kerana mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan buruk (dosa), �kerana itu mereka tidak diganggu�. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah �kerana itu mereka tidak diganggu� sebagai isyarat bahawa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
Hijab Itu Kesucian
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.� (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta�ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu�min, laki-laki mahupun perempuan. Kerana mata apabila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, kerana hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman (yang ertinya): �Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara(melemah lembutkan suara)sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.� (Q.S. Al-Ahzab: 32)
Hijab Itu Pelindung
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda (yang ertinya): �Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan�
Sabda beliau yang lain (yang ertinya): �Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.�Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
Hijab Itu Taqwa
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman(yang ertinya): �Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.� (Q.S. Al-A�raaf: 26)
Hijab Itu Iman
Allah Subhanahu wa Ta�ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang ertinya):�Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.� (Q.S. An-Nur: 31).
Allah Subhanahu wa Ta�ala juga berfirman (yang ertinya): �Dan istri-istri orang beriman.� (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu�minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: �Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahawa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silalahkan nikmati pakaian itu.�
Hijab Itu Haya� (Rasa Malu)
Rasulullah Shalallahu �alaihi wassalam bersabda (yang ertinya): �Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.�
Sabda beliau yang lain (yang ertinya):�Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.�
Sabda Rasul yang lain (yang artinya): �Malu dan iman itu bergandingan bersama,apabila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.�
Hijab Itu Perasaan Cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu �anhu berkata: �Telah sampai kepadaku bahawa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang �ajam (bukan orang Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.�
Sumber : http://ita081325537150.wordpress.com/2010/06/14/kenapa-wanita-islam-perlu-berhijab-hijab-menutup-aurat/
Beberapa Syarat Hijab Yang Harus Terpenuhi:
1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling kuat.
2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
3. Tebal dan tidak tipis atau trasparent.
4. Longgar dan tidak sempit atau ketat (TIDAK membentuk lekuk tubuh).
5. Tidak memakai wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
8. Tidak bermaksud mempamerkannya kepada orang-orang.
Takutlah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala wahai saudari ku se-Iman.
Islam itu indah dan telah mengatur semua kehidupan kita didunia ini.
"... Allah yang menciptakan kita, maka biarlah Allah yang menentukan peraturan hidup kita ..." - By AR
Hati-hatilah sebagai Muslimah, karena wanita itu bisa melemahkan Iman Seorang lelaki sebagimana Hawa yang melemahkan Iman Nabi Adam Alaishi Salam. Karena wanita mudah digoda Syaitan dan menjadikan wanita itu fasilitator bagi Syaitan tuk melemahkan Iman seorang Lelaki.
Maka dari itu wahai saudari Mulimah yang di rahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Jagalah hijab, BERSYUKURLAH karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menaikkan derejat kalian dengan Hijab itu sebagaimana yang telah saya bahas di Betapa Mulianya Wanita .
Selalu berdo'a untuk dibimbing Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar tetap dalam Jalan Kebenaran sesuai Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
Wallahu A�lam
Referensi :http://ita081325537150.wordpress.com/2010/06/14/kenapa-wanita-islam-perlu-berhijab-hijab-menutup-aurat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar