Santri bekuk maling……!!!!
(yang ada tanda merah di atas kepala adalah santri yang bekuk pencurinya )
Tepatnya hari selasa tanggal 1 februari 2011 pukul 20.00 dimana si penulis baru datang dari pasuruan (pastinya capek yaaa orang gantengnya heheeheh) setelah itu langsung tertidurr dan mimpi indah hehehehe …. Ini cerita orang tidur apa kejadian peristiwa sichhh????
sabarrr bozzzzz!!!!
Sebenernya kabar ini sudah beberapa hari yang lalu namun sayang apabila dibiarin begitu saja,,,,, berlalu seperti angin sembilu (puitis mode on heheheh)
Lucu juga sich kejadiannya mau maling kok dikawasan pesantren….yahhhh gitulah kata2 yang sering muncul bersamaan dengan penangkapan atau tepatnya pembekukan maling yang dilakukan santri Ponpes Putra Al-ibrohimy Galis – Bangkalan – Madura - Indonesia .
Selain sempat kucing-kucingan di daerah pasar Galis beberapa santri juga direpotkan oleh komplotan pencuri ini.
Kejadian ini bermula ketika seorang santri yang mempergoki gelagat orang aneh dari masjid yang lokasinya deket dengan tempat pencurian itu…..
Sebut saja bahdim (bukan nama sebenernya heheheheh) santri dari desa lantek barat ini mempunyai inisiatif untuk membuktikan prasangka kurang enaknya itu kepada komplotan kecil yang terdiri dari ( kurang lebih ) 7 anak itu.
Akhirnya bersama beberapa santri mustofa mengawasi setiap gerakan mencurigakan dari mereka dari kejauhan dengan lampu yang sengaja dimatikan.
Setelah ditunggu agak lama maka sekitar jam 12 malam pencuri kecil ini melakukan aksinya yakni dengan cara mendatangi kelas-kelas Madrasah Aliyah Al-ibrohimy Galis. Dan mulai meringsek ke tembok dimana disitu digantungin Jam dinding dan beberapa peralatan dikelas MA itu.
Melihat maling sudah mendapatkan barang curian itu bahkan sudah dijual ke toko sekitar seharga
Rp. 10.500 ,,, santri yang dari tadi mengamati aksi ini tidak sabar untuk membekuk pencuri ini.
Akhirnya setelah pencuri itu merayakan penghasilanya maka santri santri ini termasuk bahdim, mengejar mereka ke tempat pelarian yakni di pasar galis setelah aksi kejar2an itu beberapa pencuri bisa dilumpuhkan tanpa perlawanan, karna diantara mereka banyak yang masih kecil maka pengejaran di fokuskan pada yang paling besar. Dan ditangkaplah anak yang bernama kacung (bukan nama sebenernya) warga desa pekadan yang memang sudah beberapa kali mencuri ditempat yang sama (berkali2 menjual barang hasil curiannya di toko sekitar) dan menjadi buronan santri…
Kabarnya sekarang sedang diproses di Kapolresta Bangkalan ….. duh kasian orang tuanya pasti sedih ..masih kecil sudah harus berurusan dengan polisi…. Surrraaaammmmmm tenan ..!!!!
Nahhh makanya jangan nyuri dikawasan ponpes kami biar gak kualat kayak kacung ini.
asik buanget...slmt buat santri2 ponpes Al-ibrohimy galis yg bisa membekuk maling......Ilike it good luck to ponpes al-ibrohimy.............
BalasHapusMAKASIH
BalasHapus